Info Sehat

Informasi Kesehatan

Menu
  • Privacy Policy
Menu

Air Minum di Singapura Mengandung Fluoride, Amankah bagi WNI yang Berlibur?

Posted on October 6, 2019July 31, 2019 by admin

Minum air putih begitu besar faedahnya untuk keghidupan keseharian, karena itu manusia perlu 8 gelas air dalam satu hari. Tidak hanya mempunyai kandungan kalsiumn, sodium, magnesium, kalium, serta bikarbonat, air mineral mempunyai kandungan fluoride. Kandungan ini diketemukan lewat cara alami di tanah, air, serta makanan, max 1,5 part per million (ppm). Akan tetapi, fluorida pula dibuat lewat cara sintetis untuk diperlukan pada air minum, pasta gigi, obat kumur serta pelbagai produk kimia yang lain.

Lebih dari 60 negara atau lebih dari 330 juta orang sudah memakai air minum yang memiliki kandungan fluoride. Di negara tetangga seperti Singapura, pula memberi tambahan kandungan fluoride pada air minum.

Singapura mengawali fluoridasi airnya pada tahun 1956, yang mempunyai tujuan untuk kurangi prevalensi karies gigi pada rakyatnya, seperti mengambil dari Fluoride Class Action. Sebab beberapa anak disana miliki tingkat fluorosis gigi yang subtansial. Akan tetapi, kegalauan sudah muncul berkaitan dampak fluoride pada kesehatan, termasuk juga soal dengan tulang, gigi, serta perubahan syaraf.

Seperti kita tahu, Singapura berubah menjadi tempat wisata dunia. Juta-an turis dari pelbagai negara berbarengan datang ke Singapura untuk liburan. Pada 2017 saja, penduduk negara Indonesia (WNI) tersebut 2,95 juta turis berplesir ke negeri singa ini. Nah, apa air minum disana aman untuk banyak turis?

Dampak Fluoride
Paparan terlalu berlebih pada fluoride sudah dihubungkan dengan beberapa soal kesehatan, seperti diberitakan dari Medical News Today, di bawah ini:

1. Fluorosis gigi
Paparan konsentrasi tinggi fluoride selama waktu kanak-kanak, saat gigi berkembang, bisa sebabkan fluorosis gigi enteng. Dapat ada garis-garis putih kecil atau bercak di enamel gigi. Ini tidak merubah kesehatan gigi, tapi pergantian warna bisa nampak.

Menyusui bayi atau bikin susu formula dengan air bebas fluoride bisa mendukung membuat perlindungan beberapa anak kecil dari fluorosis.

Beberapa anak dibawah umur 6 tahun semestinya tidak memanfaatkan obat kumur yang memiliki kandungan fluoride. Beberapa anak mesti dipantau saat menggosok gigi mereka untuk menegaskan mereka tidak menelan pasta gigi.

2. Fluorosis skeletal
Kelebihan paparan fluoride bisa sebabkan penyakit tulang yang diketahui jadi fluorosis skeletal. Saat sekian tahun, ini bisa sebabkan rasa sakit serta kehancuran pada tulang serta sendi.

Tulang bisa jadi mengeras serta kurang elastis, tingkatkan dampak patah tulang. Kalau tulang menebal serta jaringan tulang terakumulasi, ini bisa berperan pada masalah mobilitas sendi.

3. Soal tiroid
Dalam beberapa masalah, kelebihan fluoride bisa menyebabkan kerusakan kelenjar paratiroid. Masalah ini bisa sebabkan hiperparatiroidisme, yang sertakan sekresi hormon paratiroid yang tidak termonitor. Masalah ini bisa sebabkan penipisan kalsium dalam susunan tulang serta konsentrasi kalsium yang tambah tinggi dari normal dalam darah. Konsentrasi kalsium yang lebih rendah dalam tulang membuat lebih rawan pada patah tulang.

4. Soal neurologis
Pada 2017, suatu laporan diedarkan yang memperlihatkan kalau paparan fluoride sebelum kelahiran bisa sebabkan hasil kognitif yang lebih jelek di saat depan.

Banyak periset mengukur kandungan fluoride pada 299 wanita saat kehamilan serta pada beberapa anak mereka di antara umur 6 serta 12 tahun. Mereka mengetes kekuatan kognitif pada umur 4 tahun serta di antara 6 serta 12 tahun. Tingkat fluoride yang tambah tinggi dihubungkan dengan score yang lebih rendah pada tes IQ.

Pada 2014, fluoride didokumentasikan jadi neurotoxin yang bisa beresiko untuk perubahan anak, dengan 10 bahan kimia industri yang lain, termasuk juga timbal, arsenik, toluena, serta methylmercury.

Soal Kesehatan Yang lain
Menurut Asosiasi Internasional Obat-Obatan serta Toksikologi (IAOMT), suatu organisasi yang berkampanye menantang pemakaian fluoride penambahan, itu bisa pula berperan pada soal kesehatan selanjutnya:

Jerawat serta soal kulit yang lain
Soal kardiovaskular, termasuk juga arteriosklerosis serta kalsifikasi arteri, tekanan darah tinggi, kehancuran miokard, insufisiensi jantung, serta tidak berhasil jantung.
Soal reproduksi, seperti kesuburan yang lebih rendah serta pubertas awal pada anak wanita
Disfungsi tiroid
Keadaan yang merubah sendi serta tulang, seperti osteoarthritis, kanker tulang, serta masalah sendi temporomandibular (TMJ)
Soal neurologis, peluang ke arah ADHD
Keracunan Fluoride
Paparan tingkat tinggi pada fluoride bisa sebabkan:

Sakit perut
Air liur terlalu berlebih
Mual serta muntah
Kejang serta kejang otot
Ini bukanlah dari hasil minum air keran. Masalah ini cuma mungkin berlangsung dalam beberapa kasus kerancuan air minum yang tidak disengaja, umpamanya kebakaran atau ledakan industri. Butuh diingat kalau banyak zat beresiko dalam jumlahnya besar tapi mendukung dalam jumlahnya kecil.

Flouride Terdapat dalam Produk
Flouride berada pada banyak persediaan air, serta bahan ini ditambah lagi ke air minum di banyak negara.

Flouride pula diperlukan dalam produk gigi, salah satunya:

Pasta gigi
Semen serta tambalan
Gel serta obat kumur
Pernis
Beberapa brand benang
Suplemen fluoride, disarankan di wilayah dimana air tidak mempunyai kandungan fluoride
Sumber flouride non-dental mencakup:

Obat yang memiliki kandungan senyawa perfluorinated
Minuman dan makanan yang dibikin dengan air yang memiliki kandungan fluoride
Pestisida
Item tahan air serta noda dengan PFC
Paparan fluoride yang terlalu berlebih dapat datang dari:

Fluoridasi air publik
Konsentrasi tinggi fluoride pada air tawar alami
Obat kumur fluoride atau pasta gigi
Air botol yang belum teruji
Pemakaian yang tidak pas dari suplemen fluoride
Beberapa makanan
Tidak semua paparan fluoride ialah sebab memberi tambahan bahan kimia ke air serta produk gigi. Banyak wilayah geografis miliki air minum yang lewat cara alami tinggi fluoride, umpamanya, Asia selatan, Mediterania timur, serta Afrika.

Ukuran Fluoride dalam Air Minum
Departemen Kesehatan serta Pelayanan Kemanusiaan (DHHS) menentukan tingkat fluoride yang terbaik untuk menahan kehancuran gigi pada 0,7 ppm, atau 0,7 miligram (mg) dalam tiap liter air. Angka awal mulanya, berlaku dari 1962 sampai 2015, ialah 0,7 sampai 1,2 ppm. Pada 2015, itu direvisi ke batas bawah. Arah dari tingkat terbaik ini ialah untuk mempromokan kesehatan penduduk.

Lain perihal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kalau paparan periode panjang pada air minum yang memiliki kandungan lebih dari 1,5 ppm fluoride bisa sebabkan soal kesehatan. Batas dasar WHO ialah 1,5 ppm.

Sesaat Environmental Protection Agency (EPA) mempunyai tujuan membuat perlindungan beberapa orang dari paparan terlalu berlebih pada bahan kimia beracun. Ini mengontrol tingkat maximum yang diperbolehkan pada 4 ppm, serta tingkat maximum sekunder pada 2 ppm. Orang diperintah untuk memberitahu EPA kalau levelnya di atas 2 ppm. Tingkat di atas 4 ppm dapat beresiko.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Eksfoliasi Fisik vs Kimia, Mana yang Lebih Baik?
  • Pilihan Lemak yang Baik Untuk Anak
  • Cara Tepat Menggunakan Herbal Sebagai Bumbu
  • Apa Penyebab Ibu Hamil Harus Melakukan Operasi Caesar?
  • Jangan Minum Sambil Makan Kalau Tidak ingin Terkena Penyakit ini!

Archives

  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
©2019 Info Sehat | Design by Superb